27 November 2011

Memimpikan Mimpi


~ Mbah Gibran pernah berkata, "manusia tidak dapat menuai cinta sebelum dia merasakan perpisahan yang menyedihkan dan menyayat hati, sehingga mampu membuka pikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang amat pedih".

~ Misteri memimpikan mimpi tentang menyatukan perasaan adalah masalah yang rumit dan kompleks, keindahan yang dapat menjadi kepedihan, kebahagiaan dapat berubah menjadi penderitaan. Dan yang paling memikulan adalah saat kebersamaan harus terenggut oleh 'kehilangan'.

~ Intinya kita harus menyadari lebih dulu semua prosesnya, sehingga saat hal itu terjadi pada diri kita, setidak tidaknya kita telah mempersiapkan diri kita untuk menerimanya dengan natural dan wajar.

~ Seandainya kita terhempas, rasanya pun tak begitu telak menghantam diri kita, karena kita telah siap secara psikis dan fisik. Kita dapat meredamnya saat mimpi kita buyar, dan segera bangkit untuk meraih mimpi yang lain.

~ Raihlah mimpi, namun ingat, jangan sampai mimpi itu menghancurkan mimpi orang lain. Seandainya mimpinya sama, rangkailah dan satukan saja unjuk mendapatkan semangat yang lebih.

~ Mimpi cinta adalah salah satu kebebasan yang universal dan tak ada kekuatan yang dapat menghalangi perjalanannya. Maka bila itu terjadi pada dirimu nikmatilah, sebab rasa itu nyata.

By Rhagagaz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar