30 November 2011

Berpikir dan Bergerak


~ Aku bukan orang yang baik namun setidaknya aku berusaha menjadi orang baik dan selalu mengusahakan yang terbaik buat keluargaku dan baik buat sesama.

~ Aku bukan orang yang bisa dipercaya namun setidaknya aku berusaha mengemban amanat yang diberikan orang lain semampuku dan sewajarnya tanpa harus menjilat dan menjelek jelekkan orang lain.

~ Aku juga bukan orang yang selalu menepati janji namun setidaknya aku berusaha tidak mengecewakan orang lain dengan cara berusaha bertanggung jawab dan konsekuen.

~ Aku bukan orang yang jujur namun setidaknya aku berusaha menyinkronkan antara perkataan dengan perbuatan. Juga berusaha menepati janji dan tidak suka berdalih.

~ Aku berusaha tidak munafik, lebih baik kunyatakan kebenaran walau kamu menangis setelah mendengarnya daripada kamu tersenyum karena kebohonganku.

~ Aku berusaha terbiasa bergerak dan berpikir yang menandakan aku ada.

By Rhagagaz

Mengunggah Rasa Menggugah Nurani


~ Sudah tak mampu kuungkapkan lagi sebab kurasa tak ada lagi kata yang tepat untuk mengungkapkan perasaan ini. Terlalu membuncah dan membumbung tinggi sehingga aku seolah olah telah kehilangan pijakan di bumi.

~ Ah . . . apa yang akan terjadi . . . terjadilah . . !

By Rhagagaz

29 November 2011

Memulai untuk mengakhiri


~ Kau mainkan untukku sebuah lagu tentang negeri di awan . . . di mana kedamaian menjadi istananya . . . dan kini telah kau bawa aku menuju ke sana ( Negeri di Awan by Katon B )

~ Tak dapat kau sangkal dan kau tolak, aku yakin seperti itulah perasaan bahagia yang kamu rasakan saat ini. Sebuah kebahagiaan yang telah melibatkan seseorang yang tak mungkin kamu miliki.

~ Aku pun kagum dan salut padamu sebab dirimu begitu arif menyikapi situasi ini. Kamu pernah bilang."Karena kebahagiaan ini nyata, dan tak akan kulepaskan begitu saja walau suatu saat aku bisa terhempas".

~ "Akan kualirkan saja dan kuambil energi positifnya buat perkembangan kepribadian dan kedewasaanku".

~ "Aku yakin dengan keputusanku dan aku siap resikonya. And I enjoy my live".

~ Kamu gadis yang cerdas, ulet dan juga baik. Aku sangat menghargai dan menghormati sikapmu. Dan suatu saat kamu harus memulai untuk mengakhiri agar saat terhempas tak begitu terasa menyakitkan.

~ Nikmatilah kebahagiaan yang ada di depanmu karena mungkin itu tak akan datang lagi.

By Rhagagaz

27 November 2011

Memimpikan Mimpi


~ Mbah Gibran pernah berkata, "manusia tidak dapat menuai cinta sebelum dia merasakan perpisahan yang menyedihkan dan menyayat hati, sehingga mampu membuka pikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang amat pedih".

~ Misteri memimpikan mimpi tentang menyatukan perasaan adalah masalah yang rumit dan kompleks, keindahan yang dapat menjadi kepedihan, kebahagiaan dapat berubah menjadi penderitaan. Dan yang paling memikulan adalah saat kebersamaan harus terenggut oleh 'kehilangan'.

~ Intinya kita harus menyadari lebih dulu semua prosesnya, sehingga saat hal itu terjadi pada diri kita, setidak tidaknya kita telah mempersiapkan diri kita untuk menerimanya dengan natural dan wajar.

~ Seandainya kita terhempas, rasanya pun tak begitu telak menghantam diri kita, karena kita telah siap secara psikis dan fisik. Kita dapat meredamnya saat mimpi kita buyar, dan segera bangkit untuk meraih mimpi yang lain.

~ Raihlah mimpi, namun ingat, jangan sampai mimpi itu menghancurkan mimpi orang lain. Seandainya mimpinya sama, rangkailah dan satukan saja unjuk mendapatkan semangat yang lebih.

~ Mimpi cinta adalah salah satu kebebasan yang universal dan tak ada kekuatan yang dapat menghalangi perjalanannya. Maka bila itu terjadi pada dirimu nikmatilah, sebab rasa itu nyata.

By Rhagagaz

23 November 2011

Refresh Hati dan Pikiran


~ Inilah hati dan pikiranku, terlalu lama menjelajah namun jarang mendapat penyegaran. Terlalu sarat riwayat dan tumpang tindih penanda. Huaduh . . . pikiran jadi tumpul dan perasaan jadi kurang peka.

~ Yang paling tepat dilakukan adalah melihat diam dan mendengarkan, sambil menjalankan fungsi dasar.

~ Meringankan beban rasa dan karsa dengan penyegaran total. Hah terasa plong dan tanpa beban. Oke jalani segala aktifitas sewajarnya.

~ Ahaihai . . . direfresh aja lho, jangan diformat. Biar tak hilang data data penting di hati dan pikiranmu.

By Rhagagaz

21 November 2011

Kebahagiaan Yang Rumit


~ Kebahagiaanmu yang sederhana ini sebenarnya sarat dengan kerumitan yang luar biasa. Begitu kompleks sehingga kadang menafikan logika, rasanya begitu nyata namun sulit dipegang secara kasat mata.

~ Haruskah kutolak rasa ini walau berarti aku menipu diri sendiri? Mungkinkah menghentikannya secara sepihak, yang berarti aku harus merenggut kebahagiaanmu juga? Atau, kumatikan rasaku yang penting dirimu bahagia walau aku harus membutakan mata hatiku.

~ Harus kita tanggung bersama bila kita akhirnya harus terhempas, kandas dan tandas. Aku sadar dan yakin, sesuatu yang bermula suatu ketika pasti berakhir, termasuk kebahagianmu yang telah melibatkan aku dalam kerumitan ini. Dan kita harus menyadarinya sejak dini.

~ Biarkan kebahagian ini mengalir dan melewati serta mengisi relung hati kita hingga membuncah dan mencapai klimaksnya. Mari kita nikmati bersama dan bila harus luluh lantak pun harus bersama sama dan jangan hanya sepihak.

By Rhagagaz

17 November 2011

Kesetiaan yang Mengambang


~ Jangan mengharap terdapat kesetiaan bila kamu tidak bisa membuat kenyamanan.

~ Jangan dambakan kesetiaan bila kau masih egois, angkuh dan kekanak kanakan.

~ Jangan impikan kesetiaan bila kamu tak mengerti arti ketulusan dan punya pamrih dalam suatu hubungan.

~ Kesetiaan yang didasarkan pada materi hanya akan menumbuhkan kesetiaan semu. Kesetiaan akan terkikis bila harta benda habis.

~ Jujur. . . Aku bukan orang yang setia karena pada dasarnya kesetiaan itu memang tidak ada. Yang ada hanya kepentingan yang saling membutuhkan.

~ Kesetiaan adalah tanggung jawab.

By Rhagagaz

11 November 2011

Ketulusan Nurani


~ Bahkan bila suatu ketika kamu akan membenciku seumur hidupmu aku akan tetap menyayangimu dan menghormatimu, dan kamu tak perlu tahu ketulusan nuraniku.

~ Aku selalu berusaha memberi apa yang kau minta sejauh aku mampu, namun aku tak akan meminta apapun darimu. Satu hal yang aku pinta darimu, jangan meminta aku membencimu

~ Aku tak berharap rasa sayangku akan menyatukan kita dalam kehidupan saat ini, namun aku yakin kita bisa bersatu dalam kehidupan yang akan datang.

~ Semua kesendirianku, kepedihanku dan penderitaanku akan menjadikanku makin menyayangimu walau aku sadar bahwa tak mungkin menyatukan rasa kita dalam kehidupan nyata ini.

~ Lanjutkan hidupmu dan aku hanya tahu bahwa kau harus bahagia dalam kebencianmu padaku.

By Budijava Rhagagaz

09 November 2011

Rasa yang Rumit


~ Aku heran dengan rasaku ini, mengapa masih sempat tertambat dan berlabuh di dermaga yang baru kau kenal, yang seolah - olah kau pernah pernah kau datangi. Dan aku tak takut kandas di situ.

~ Terkadang aku heran dengan hati ini, terasa perih namun tetap gigih. Terasa sakit namun selalu saja bangkit. Terasa kecewa namun tak begitu terluka. Apa yang kupertaruhkan dengan hatiku kadang tak jelas bahkan gelap.

~ Hahahaha makanya jangan sok dewasa sok tegar atau sok angkuh seolah tak tersentuh, padahal masih rapuh. Keangkuhan semu hanya kamuflase dari kedewasaan semu.

~ Lebih arif bila kita dapat menikmati setiap fase perkembangan kepribadian kita secara alamiah. Berusaha menjadi diri sendiri dan bisa menempatkan diri secara proporsional. Open mind and positive thinking serta banyak membaca akan sangat membantu perkembangan kedewasaan dan berada di jalur yang benar.

~ Kemudian, jangan takut menghadapi masalah, sebab ujian kepribadian yang sebenarnya adalah bagaimana cara kita menghadapi dan menyelesaikan masalah yang kita dapatkan. Oke, tatap dan songsong kedewasaanmu.

By Budijava Rhagagaz