01 Desember 2012

Kirtis Dan Terbatas



Ketulusan yang kamu yakini kadang justru menyakiti dirimu sendiri, mengapa? Itu karena pada dasarnya kamu tak mau mengecewakan orang lain, tak mau menyakiti orang lain dan kamu suka menyenangkan hati orang lain. Bagiku itu bukan ketulusan, itu adalah keterpaksaan, dan itu akan menggerogoti pikiranmu kemudian pelan pelan akan mengikis jasmanimu. Renungkan dan endapkan...

Tahapan tahapan hidupmu ke arah masa depanmu meskipun kau jalani dengan mengalir apa adanya, itu harus kau arahkan secara dinamis realistis dan pragmatis. Dinamis sesuai kemampuan kematangan kepribadian dan kedewasaanmu, Realistis sesuai dengan kenyataan yang kamu hadapi kamu lihat kamu rasakan. Pragmatis dengan komitmen pribadimu dan sesuaikan dengan rencana rencana yang telah kamu persiapkan.

Mengenal diri sendiri dan berusaha menjadi diri sendiri adalah kekuatan dasar hidupmu, jangan pernah kehilangan jati dirimu dan jiwamu. Dan bila kamu merasa berat dan seolah tak ada jalan keluar, tanyakan pada hati nuranimu dan serahkan semua pada DIA, pasti Dia Sang Maha Bijak punya jalan yang terbaik untukmu, dan dia akan memberitahukan jalan terbaikmu lewat kata hati nuranimu.

Satu hal lagi . . . kamu harus tetap sadar dan terjaga dalam situasi apa pun. Buatlah yang rumit menjadi sederhana, jangan sebaliknya. Dan nikmati hidupmu . . .enjoy your live.


. . .dari Michelia Alba untuk Cananga Odorata. . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar