03 April 2011

Mengasah Intan Kepribadian


~Dalam hidupku aku telah beberapa kali mengasah intan sehingga menjadikan sebuah pribadi yang kuat dan berkarakter. Menjadikan berlian yang berharga dan bermartabat.
~Tahun 1990, di Yogyakarta kutemukan sebuah batu berharga, kuasah ia kurang lebih 10 bulan, dan jadilah sebuah batu berlian yang indah dan berkarakter khas. Berlian itu dikoleksi sahabat baikku seorang trah darah biru dari Kasultanan Yogyakarta.
~Tahun 1992 kutemukan batu berharga di seputaran Pengging. Batu permata ini sangat spesifik dan bertalenta. Kuasah dengan kesabaran dan ketelitian, dan akhirnya menjadi intan yang begitu mempesona dan masyur hingga ke manca negara. Intan itu kini dikoleksi oleh seoran seniman Surakarta.
~Akhir tahun 1992 kutemukan batu berharga di dekat tempat tinggalku. Batu tersebut begitu sederhana. Kuasah dia dan jadilah berlian yang sederhana tapi menancarkan aura positif yang amat kuat. Berlian itu kukoleksi hingga kini dan akan kujaga sampai aku mati.
~Di tahun 2001 kutemukan intan yang amat elok di daerah Riau. Kuasah dan kubentuk, akhirnya menjadi intan yang charming n smart. Intan itu akhirnya kutinggalkan di Pkn Baru. Aku pulang kampung. Entah apa yang terjadi dengannya saat ini, dan dimiliki oleh siapa?
~Nah ini yang menarik. Aku baru saja menemukan intan di dekat rumahku. Saat ini aku bingung. Akan kuasah dan kubentuk, tapi batunya masih terlalu muda. Akhirnya ya kuhentikan usahaku. Batu itu sekarang. kuletakkan begitu saja. Aku tidak bisa mengasahnya. Kubiarkan dia kerkilau karena proses alam.
~Itulah hasil kerja kerasku mengasah intan kepribadian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar