23 Desember 2011

Terbuka Dan Percaya



~ Pernah kuragukan dan rasanya tak akan pernah kupercayai bahwa hal ini ada, yaitu 'cinta sejati'. Namun saat ini rasanya aku tak bisa menyangkal lagi sebab telah kutemukan dan kurasakan sendiri. Kurasakan sendiri namun kadang karena rasanya begitu indah dan mendalam, jadi sulit untuk diungkapkan. Hahh mungkin agak lebay juga sih, namun kurasa ini sungguh manusiawi dan universal.

~ Hal - hal yang terindah di dunia ini memang biasanya tak terlihat, namun begitu nyata dan terasa. Dan kadang terasa lebih indah bila kita hayati dengan menutup mata, seperti halnya 'cinta sejati'. Cinta sejati adalah ketika kamu menitikkan air mata, tetapi masih peduli terhadapnya. Cinta sejati adalah ketika dia tidak mempedulikanmu, kamu masih menunggunya dengan setia. Terkadang memang absurd dan tak masuk logika namun begitulah adanya.

~ Ada hal - hal yang tidak ingin kita lepaskan dan ada orang orang yang tidak ingin kita tinggalkan. Tapi ingatlah, melepaskan bukan berarti akhir dari dunia melainkan awal dari kehidupan yang baru. Kebahagiaan ada untuk mereka yang telah mencari dan telah mencoba. Dengan ketulusan yang tak perlu diungkapkan, namun penuh keyakinan dan tanpa penyesalan.

~ Karena merekalah yang bisa menghargai, betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka. Orang yang terkuat bukanlah orang yang selalu menang dalam segala hal, tetapi mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh. Entah bagaimana, dalam perjalanan kehidupanmu. Kamu akan belajar tentang dirimu sendiri dan suatu saat kamu akan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada di dalam hidupmu. Hanya penghargaan abadi atas pilihan pilihan kehidupan yang telah kau buat yang seharusnya ada di dalam hidupmu.

~ Ketika cinta itu tulus meskipun mungkin kelihatannya kamu kalah, tetapi sebenarnya kamu menang karena kamu dapat berbahagia sewaktu kamu dapat mencintai seseorang yang kamu anggap tepat sebab dia telah membawa kebaikan dalam dirimu, sehingga terkadang lebih dari kamu mencintai dirimu sendiri.

~ Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang. Bukan karena orang itu berhenti mencintai kita, atau karena ia tidak mempedulikan kita. Melainkan saat kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepasnya. Bila kamu hendak mengatakan sesuatu tataplah matamu di cermin dan lihatlah ke dalam matamu, dari situ akan terpancar seluruh isi hatimu dan kebenaran akan terlihat dari sana. Sebuah kearifan yang sederhana namun tak semua bisa menyadarinya.

~ By Budijava Rhagagaz

1 komentar:

  1. Anonim24.12.11

    sebenernya dr sni q pernah mengalami scra langsung.....ga usah muna jg sih....
    "Berhenti mencintai seseorang,bkn berarti off....tp demi suatu kebaikan yg abadi....
    dari semua ini banyak sekali nilai positif yg dapat aku ambil.....aku banyak belajar dr nya....suatu sifat yg lain yg blm prnh kudapati dr orng lain.skrng bs mnjadikan cerminan hidupku.....memang sangat susah sekali melepaskan dan berhenti untuk mencintainya.....disatu sisi ada rasa saling ketergantungan,satu sisi lagee sangat mustahil dan sulit bagiku.....anehkan....
    tapi dari rasa kehilangan itu sebenernya kita baru menyadari,ternyata banyak sekali aku belajar ttng nilai positif drnya ttng kebaikan,ketulusan,kesabaran,pendewasaan diri,dan resiko tentang jalan hidup.
    heemm....bersedih bkn krna kehilangan orng yg dicintai......tp bersedih karena kehilangan suatu momment2 indah bersamanya.....

    BalasHapus