~ Terkadang aku merasa letih membimbingmu sebab kamu kurang peka terhadap perasaan orang lain. Aku tahu diri mungkin aku yang bodoh dan naif dan kamu memang tegar dan tangguh.
~ Ingat dan pahami, bila kau merasa wangi, periksa ketulusanmu, mungkin itu asap amal salihmu yang terbakar prasangka buruk.
~ Bila kau merasa tinggi, periksa batinmu mungkin kau sedang melayang karena telah hilang pijakan.
~ Bila kau merasa suci, periksa jiwamu, mungkin itu nanah dari luka nuranimu.
~ Bila kau merasa besar, periksa hatimu mungkin ia sedang bengkak.
~ Aku selalu menghormatimu sebagai bagian dari proses pendewasaan persahatan tak terbatas kita. Juga demi kematangan dan kemantapan kepribadian kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar